Senin, 25 Januari 2016
Wawancara Dengan Wartawan Jerman Jurgen Todenhofer Tentang Daulah Islamiyyah (IS)
Mr. Todenhofer, terima kasih telah bergabung bersama kami, saya mulai dengan bertanya pada anda. Mengapa anda memutuskan untuk pergi ke wilayah ISLAMIC STATE ?
Jawab : Karena saya telah mulai menulis buku tentang ISIS di awal tahun. Dan setelah beberapa bulan, saya menyadari bahwa tidak ada informasi yang benar-benar otentik. Ketika saya menulis buku tentang Afghanistan, saya pergi ke Karzai, presiden Karzai dan saya juga pergi ke Taliban, ke para pemimpin Taliban dan saya pergi ke Iraq saya bertemu pemerintah Iraq. Saya juga bertemu dengan Tentara Oposisi Iraq, saya menghabiskan 7 hari dengan mereka. Jadi ini adalah cara yang biasa saya lakukan ketika saya menulis sesuatu bahwa apa yang saya utarakan berdasarkan Both Side (dua sudut pandang).
Anda tidak pergi sendiri, anda pergi dengan anak anda, yang buat saya heran, bagaimana anda bisa masuk ke sana? Siapa yang anda hubungi untuk bisa masuk ke wilayah ISIS?
Jawab : Saya menghubungi, saya menulis ke sekitar 80 Jihadis Jerman di Facebook, saya mendapat sekitar 15 jawaban. Dengan 15 orang ini, saya mulai perbincangan via SKYPE yaitu pada 7 bulan lalu dan diakhir ada 2 orang yang menarik. Dengan 2 orang inilah saya berbincang di SKYPE hingga kira-kira 20 jam dan kita berdiskusi panjang tentang ‘kebrutalan’ mereka, tentang ajaran agama mereka. Kami juga berdiskusi panjang tentang ‘Jaminan Keamanan’ karena saya katakan, bahwa saya akan kesana hanya jika ada ‘jaminan keamanan yang jelas’ dan ternyata saya mendapat jaminan keamanan dari kantor KHALIFAH. Saya tidak bisa membuktikannya. Jadi, perbincangan pun berlanjut dan pada akhirnya, “saya yakin bahwa jaminan itu benar” dan kemudian “saya memulainya”
Jadi anda mengambil resiko dengan yakin bahwa jaminan itu asli. Apakah sebelumnya ‘anda berbai’at kepada KHALIFAH’ untuk bisa mendapatkan akses ke sana?
Jawab : Tidak. Tidak satu katapun. Sebuah kata yang positif, mereka tahu, saya beberapa kali menulis artikel yang keras dan penuh kritik terhadap IS. Mereka tahu bahwa saya beberapa kali menemui Presiden Assad dan Mereka tahu semua itu, dan saya katakan kepada mereka. Kalian tahu, kalian telah membaca apa yang saya katakan tentang kalian. Dan mereka mengatakan. Kami tidak perduli dengan pendapat pribadimu.
Jadi bagaimana menurut anda tentang seberapa kuatnya ISIS? Ada perdebatan disini dan di seluruh dunia tentang RUANG LINGKUP ISLAMIC STATE, apakah berfungsi sebagai pemerintahan? Apakah memiliki sistem peradilan? Apakah yag menjadi tujuan utamanya? Bagaimana menurut pendapat anda?
Jawab : Saya berpandangan bahwa ISLAMIC STATE JAUH LEBIH KUAT dari apa yang dipikirkan politisi Barat. Saya telah bertemu Taliban beberapa kali, dengan pemimpin mereka, saya pernah berada di PEPERANGAN ALGERIA. Saya bertemu Front Liberal, National Liberation yang meruntuhkan Perancis. Saya sudah pernah melihat pasukan gerilya yang sangat-sangat kuat. Akan tetapi, saya pikir IS adalah ‘YANG TERKUAT YANG PERNAH SAYA TEMUI’
Ada banyak perbincangan tentang masuknya pejuang asing dari warga Amerika dan tempat lain. Apakah anda melihat bukti tentang hal itu?
Jawab : Saya pikir pejuang asing juga berperan, terutama di Suriah 70% pejuangnya adalah pejuang dari negara lain dan di IRAQ 30% adalah pejuang dari negara lain dan pejuang-pejuang asing ini juga memiliki semangat yang tinggi. Saya menghabiskan 2 hari terakhir saya di suatu tempat, semacam tempat rekrutmen. Ini adalah tempat yang pertama akan disinggahi pejuang dari Eropa dan Amerika dan saya juga bertemu dengan pejuang dari Perancis, saya bertemu pejuang dari UK, akan tetapi saya juga bertemu pejuang IS dari wilayah Amerika, saya bertemu orang Amerika dari New Jersey, saya bertemu sesesorang dari Karibia yang baru saja lulus jurusan hukum, dan lebih memilih berjihad di IS daripada menjadi seorang Lawyer yang sukses. Dan setiap hari, lebih dari 50 pejuang tiba. Jumlah itu baru di pusat perekrutan. Mereka punya beberapa pusat perekrutan. Jika mereka kehilangan 100 orang setiap hari, itu tidak jadi masalah.
Anda menghabiskan waktu di Iraq dan Suriah, di kota Raqqah dan kota Mosul, apakah perbedaan yang anda lihat dari kedua tempat ini?
Jawab : Di sini saya hanya bisa memberi pengamatan. Saya berpandangan bahwa di Mosul, dukungan mereka lebih kuat. Karena di Mosul sekarang di sini hanya ada orang Sunni. Karena SYI’AH, Yazidi, Salibis (yang memerangi IS) dibunuh atau melarikan diri dan di Raqqah, Bashar Assad tampaknya cukup mampu untuk bertahan dari IS, itu yang tentara IS katakan pada saya, dan Assad juga menggunakan muslihat, dia masih ‘bermain’, membayar orang-orangnya (penyusup) di Raqqah, nampaknya itu bekerja sehingga di kota Raqqah keadaannya tidak sepenuhnya kondusif (dari penyusup).
Bagaimana perbandingan IS dengan Al-Qaeda menurut pengamatan anda?
Jawab : Al-Qaeda adalah sel lain yang berbeda. IS jauh lebih kuat, tidak bisa dibandingkan. Al-Qaeda tidak pernah sekuat, sekalipun di masa Osama bin Laden. Belum pernah se-kuat Al-Baghdadi (IS) dan jikalau Khalifah Al-Baghdadi gugur, maka akan ada penggantinya, karena mereka punya, mereka pikir mereka punya MISI SEJARAH. Dan mereka lihat, BARAT tidak punya strategi yang sukses, tidak ada strategi barat yang sukses, kalian tidak bisa membom, tidak bisa mengalahkan 5.000 tentara ini di Mosul, di kota Tiga Juta penduduk, karena mereka tidak tinggal di satu apartemen atau di satu rumah, atau dua, lima rumah, Mereka tinggal di apartemen yang berbeda-beda di setiap apartemen, satu atau dua, mereka tidak bersamaan di satu tempat, jadi kalian tidak bisa membombardir seluruh kota Mosul hanya untuk melumpuhkan 5.000 pejuang IS dan jika kalian mengirim pasukan, bahkan PASUKAN TERBAIK, saya pikir.. mereka yang menyerang IS, hanya memiliki kesempatan yang sedikit untuk menang dalam perang gerilya di kota besar, karena tentara AMERIKA sekalipun TENTARA TERBAIK. Marines atau Special Forces.. Mereka hanya ingin bisa PULANG KE RUMAH, ‘mereka hanya ingin hidup’. Sedangkan orang-orang ini (Mujahidin IS) mendambakan MATI (Syahid), mereka ingin MENANG, mereka SIAP UNTUK MATI.
Bagi kebanyakan warga Amerika, mereka hanya melihat IS dari apa yang IS lakukan terhadap tawanan IS yang rata-rata adalah orang Barat. Bagaimana anda bisa pulang dari sana? Kenapa anda tidak ditawan dan dibunuh?
Jawab : Saya memiliki surat ‘JAMINAN KEMANAN’ dan surat jaminan dari Khalifah adalah dokumen terpenting yang harus anda miliki jika ingin berada di negara ini (IS). Saya tentu takut, saya pikir, terlebih lagi adanya bombardir dari tentara pemerintah Suriah dan juga dari tentara Amerika, beberapa pesawat Amerika kadang terbang sangat rendah dan ketika supir kami, yang seorang keamanan rahasia, mengemudi antara Raqqah dan Mosul, dia selalu melihat keluar jendela. Untuk melihat apakah ada drone Amerika yang membuntuti kami, jadi saya pikir resiko saya akan dipenggal IS, tidaklah tinggi. Jika saya akan dipenggal, tentu saya tidak akan pergi ke IS.
Jurgen Todenhofer, terima kasih banyak telah bergabung bersama kami dan menceritakan kisah anda.
Jawab : Terima kasih banyak.
Sumber : Video KDI Media

0 komentar:
Posting Komentar