Selasa, 29 Desember 2015

Leave a Comment

Majalah Dabiq Part II

DOWNLOAD MAJALAH DABIQ PART II 

1. Majalah Dabiq 11 Bahasa Indonesia




>> Download <<






2. Majalah Dabiq 12 Bahasa Indonesia
 



>> Download <<






3. Majalah Dabiq 13 Bahasa Indonesia




>>Download<<






4. Majalah Dabiq 14 Bahasa Indonesia





>>Download<<






5. Majalah Dabiq 15 Bahasa Indonesia




>>DOWNLOAD<< 

Senin, 28 Desember 2015

Leave a Comment

Majalah Anshor Daulah Islam

DOWNLOAD MAJALAH ANSHOR DAULAH ISLAM

1. Majalah Al-Mustaqbal 03





>> Download <<






2. Majalah Al-Mustaqbal 04






>> Download <<





 
3. Waislama Vol.1







>> Download <<





 
4. Waislama Vol.2






>> Download <<

Sabtu, 15 Agustus 2015

Leave a Comment

Abu Azzayn al Indunisiy, Dari Tentara Thowaghit Menjadi Kesatria Mujahid

Perjalanan hijrah dan jihadnya bisa dibilang teramat singkat, akan tetapi beginilah Allah azza wa jalla memilih diantara Mujahidin, siapakah kesatria Islam yang terbaik, sehingga ia layak menyandang gelar dan ganjaran seorang Syuhada’.
Adalah Abu Azzayn al Indunisiy -taqobbalahullah-, nama hijrah dari seorang lelaki asal Medan, Syahputra, mantan Brigadir Kepolisian Indonesia di Polres Batanghari, Jambi. Dengan taufiq Allah azza wa jalla, ia tinggalkan penghambaan kepada Thoghut Indonesia, menuju penghambaan diri kepada satu-satunya Rabb yang berhak diibadahi.
“Eh, Akhi, antum lagi dicari-cari sama Polisi di Indonesia tuh..”
“Halah, suruh saja mereka kesini nyamperin ana kalau berani..,” jawab Abu Azzayn.
Benih-benih Tauhid mulai tercelup ke dalam batinnya, saat ia masih bekerja di tempat dinasnya dulu. Sedikit demi sedikit, ia berlepas diri dari Thoghut Indonesia dan bala tentaranya.
“Saya berusaha untuk keluar dari pekerjaan di Kepolisian, dan terus dihalang-halangi oleh pimpinan. Ia memberikan iming-iming uang, fasilitas mobil, rumah, dan sebagainya,” celoteh Abu Azzayn.
“Apa saja yang kamu mau, tinggal minta. Kamu jangan keluar dari jajaran kepolisian,” imbuhnya, menirukan kata-kata pimpinannya di Polres Batanghari dulu.
Hingga mencapai klimaksnya, ia menyaksikan video penindasan rezim Nushairiyyah di Suriah yang menyiksa dan memperkosa para muslimah, menggugah hatinya. Saat itu pula, ia menyaksikan Daulah Islamiyyah sebagai satu-satunya kekuatan paling efektif dalam melawan dan membalas kekejaman Nushairiyyah pada kaum muslimin.
Ia tak mempedulikan isu-isu pun fitnah yang terus dipropagandakan dan diedarkan baik oleh media ataupun kepolisian Indonesia untuk mencitraburukkan Daulah Islamiyyah dan menghalangi manusia untuk bergabung di dalamnya.
Karena manisnya keimanan sudah menancap kuat di dalam dirinya, dan siap terefleksikan di alam nyata dalam bentuk ibadah paling tinggi dalam Dienul Islam, yakni berjihad fii sabilillah. Menjadikannya mampu melihat dengan jernih, siapakah yang berada di atas kebenaran dan siapa yang berada di atas kebatilan.

by azzammedia

Selasa, 21 Juli 2015

Leave a Comment

Turunnya Elang Dari Langit Sertai Mujahidin Hajar Nushairiy

Maktab I’lamiy wilayah al Barakah, merilis dokumentasi kedua dari ‘Ghozwah al Barakah’, operasi pertempuran Mujahidin Daulah Islamiyyah untuk membebaskan kota pusat Hasakah, timur laut Suriah, dari genggaman rezim Nushairiyyah, yang hingga kini telah memasuki hari keenam.

Pada reportase kedua ini, diperlihatkan foto-foto mengagumkan aksi baku tembak Junud Khilafah versus tentara Murtaddin Nushairiy di dekat gerbang selatan kota Hasakah.

Nampak diantara dua foto, burung elang yang tiba-tiba hinggap di atas pundak seorang ikhwah Mujahid yang tengah menembakkan senapan mesin PKC ke arah musuh. Seakan menjadi pertanda, tentara Allah turun dari atas langit membersamai Mujahidin melawan musuh-musuhNya.  Allahu Akbar!



By azzammedia

Senin, 08 Juni 2015

4 comments

Selamat Datang Di Bumi Khilafah (Bagian Pertama) : Passport Daulah Khilafah Adalah Syahadat!

DAULAH KHILAFAH (Al-Mustaqbal Channel) – Jurnalis Housin Al Maadhidi telah mengisahkan cerita menarik saat memasuki bumi Daulah Khilafah Islamiah. Perjalanan yang ditembusnya merupakan rincian jalan yang berbahaya , melalui beberapa pos pemeriksaan yang diliputi dengan suasana hati cemas, takut dan gembira yang bercampur aduk. Kisahnya sangat menyentuh perasaan dan penuh emosi. Ingin mengetahui detil rangkaian cerita sang jurnalis lebih lanjut? Inilah kisahnya :

Setelah menunggu di pinggir jalan selama lebih dari 10 hari dengan puluhan keluarga, saya melangkah di pos stasiun terakhir sebelum memasuki titik pertama di negeri dimana kisah sedih, harapan dan mitos telah diceritakan tentang negeri ini.

Beberapa ratus meter, saya berdiri di depan tanah harapan, karena beberapa orang suka menyebutnya demikian, beberapa ratus meter saya berbaris berjalan kaki, dengan tas di punggung saya untuk tempat beberapa pakaian, sepatu khusus perjalanan jauh dan perlengkapan kamera video saya + satu fotografi dan laptop di tangan saya!

Sebelum pos pemeriksaan terakhir saya berhasil melewati seseorang yang sedang memasuki bumi khilafah juga bertanya tentang identitas saya sehingga saya mengatakan kepadanya bahwa saya membawa paspor asing, sehingga ia jadi panik dan mengatakan kepada saya:
“Apakah anda gila! Bagaimana Anda bisa memasuki tanah Negara Islam dengan paspor asing, saya telah mendengar banyak tentang mereka dari media..mungkin mereka akan mengiris Anda dan membuang bagian tubuh anda untuk hewan peliharaan, media mengatakan tentang mereka, atau mungkin mereka akan meminta uang tebusan besar dari negara asal anda “
Dan dia menyarankan saya untuk menyembunyikan paspor saya di tempat yang mereka tidak bisa temukan atau membuangnya sebagai prosedur paling aman jika saya harus pergi, kemudian dia menambahkan:

“Aku tidak pergi dari negeri ini selama berbulan-bulan, Mosul jatuh ketika saya masih di luar kota, sekarang saya memutuskan untuk datang kembali untuk melihat apa yang terjadi pada kota saya, saya harus datang kembali karena saya tidak punya cukup uang untuk tinggal!”

Saya menyadari bahwa orang ini tinggal di Mosul, dan dia ingin masuk untuk pertama kalinya setelah pembebasan kota tersebut oleh Daulah Khilafah, tapi dia membawa banyak pikiran tentang apa terjadi di sana, dan semua apa yang dia bawa dalam pikirannya berasal dari media mainstream anti IS (Islamic State = Negara Islam = Daulah Khilafah) !

Ketika saya sedang dalam perjalanan berbaris pada kaki dimana jarak saya berdiri berada antara dua musuh (IS dan Peshmerga), Saya merasakan emosi memenuhi kepala saya, karena saya meninggalkan dunia yang dikenal oleh semua orang, sebuah (Shiah-Kurdi) dunia ditutupi oleh media dengan bantuannya entah dalam situasi baik dan buruk, media yang melayani kebenaran dan kepalsuan, meskipun kebenaran jarang muncul di antara mereka, tetapi justru kebohongan yang tersebar. Sebuah dunia yang diatur oleh hukum, yaitu hukum rimba dan tenggelam dalam korupsi. Saya berdiri di sana membawa emosi meskipun saya tahu bahwa tanah dimana saya berpijak merupakan gerbang (IS) tidak bisa menipu saya karena saya pernah tinggal dengan pena saya, saya menulis tentang tentaranya, tentang jihadnya dan proyek mereka tahunan lalu, namun menulis tentang jihad Negara Islam dan memasuki tanah (bumi) Negara Islam – daulah Khilafah adalah hal berbeda…!!.

Meskipun kekhawatiran media, dengan asal usul dan perspektif yang berbeda, dan orang-orang bodoh yang berupaya untuk tetap menganggap mereka (IS) sebagai pihak yang tidak bisa menunggu janji dan hukum Allah akan diaplikasikan, seperti saya ini, terlepas dari itu semua, saya merasakan untuk pertama kalinya, sebuah angin datang melalui cara itu, dari tanah suci perang dan Jihad. Saya menarik napas dalam seolah-olah saya tidak pernah bernapas sebelumnya, saya tersenyum di dalam, rasanya ingin berlari mengejar orang-orang yang melampaui saya dalam perjalanan ke perbatasan kekhalifahan, tapi saya memilih tetap di tengah agar tidak menarik perhatian, beberapa meter terakhir tampak bagi saya sebagai jarak terpanjang di bumi, dan saya ingin menyelesaikannya dengan aman karena ini adalah perjalanan yang paling berbahaya, dengan semua kesulitan yang saya hadapi, risiko saya dan berkali-kali terjebak dalam perjalanan panjang ini..!

Hanya beberapa menit kemudian terasa tampak bagi saya seperti tahunan, akhirnya saya tiba ke tanah impian, tanah dimana dahulu saya sekali pernah tinggal di dalamnya dan bekerja sebagai wartawan dan aktivis, bahkan pernah berinteraksi dengan mujahidin, meskipun tentara salib Amerika dan boneka pemerintahan mereka yang murtad dan Safawi yang diserahkan otoritas kepada mereka (para orang Amerika), tapi saya sudah meninggalkan tanah ini selama bertahun-tahun, lebih dari delapan tahun, generasi pertama dan kedua dari mujahidin dimana saya berinteraksi, sebagian besar mereka telah menjadi martir yang mana pada tengkorak dan darah mereka inilah pada akhirnya negara Khilafah telah dibangun, karena karunia Allah, dan setelah kelompok yang diberkati ini datanglah generasi lain jihad, orang yang masih muda saat-saat penjajahan Amerika , mulai menjadi seorang pria kuat saat ini dan dimana yang masih bayi mengisap susu ibunya waktu itu, sekarang sudah menjadi pemuda dan seorang prajurit, mujahidin dalam tentara Haq, sebagai bala tentara Khilafah untuk menghadapi kepalsuan pada perang agama ini, dengan melawan kelompok kufur, ateisme dan murtadin yang datang dari semua arah!

Mata tentara pasukan bersenjata berat yang tersebar di sisi jalan pada ratusan meter menatapku seolah-olah aku adalah binatang yang kuat, atau saya hanya merasa seperti itu ketika aku sedang menonton mereka, Anda bisa melihat percikan api dari mata mereka , saya melihat ketakutan dan teror di mata, saya merasa bahwa menyelesaikan jarak berdiri saya antara kubu Haq dan kepalsuan seperti Idul Fitri, menjadi kelahiran kembali bagi saya!

Saya akhirnya tiba ke bumi Khilafah dan sebelum saya mencium tanah, saya menoleh ke belakang. Saya ingin meludahi segala sesuatu di belakang saya jika bukan karena ada beberapa orang yang masih berjalan di belakang saya . Saya mengambil tas dari punggung saya, dan menempatkan laptop saya dan kamera di samping itu, dan terus mencium tanah dan berkubanglah wajahku dengan kotoran dari tanah Khilafah ..!

Saya berdiri setelah memeluk tanah yang saya rindukan, saya mengambil ponsel saya untuk menelepon istri saya, yang saya tinggalkan dengan dua anak, karena tidak bisa membawa mereka bersama ke tanah Khilafah dengan sulitnya prosedur maupun kompleksitas pada pra perjalanan saya. Saya mengatakan kepadanya bahwa saya sekarang di tempat yang paling berbahaya di bumi, begitu media menggambarkannya, dan tidak bisa menghubungi lagi, tidak ada komunikasi atau internet atau lainnya, sehingga kepada istri saya , saya bilang, besarkan anak saya seperti singa lapar, bukan domba, mengacu pada anak-anak yang saya tinggalkan ..!

Ketika saya menelepon istri , itulah kata-kata terakhir yang ia dengar dari saya dan saya tambahkan kepadanya: “Jika Allah menghendaki saya untuk hidup, saya akan kembali suatu hari, dan jika saya tidak sabar, saya tidak pernah lagi pergi mencari kemuliaan palsu melainkan itu adalah kebenaran dan realitas yang tersembunyi bahwa saya harus menemukan sendiri, jadi saya tidak akan seperti orang-orang yang menulis apa yang mereka dengar dari orang lain, saya harus menyaksikan segalanya, jauh dari intoleransi dan partisipan buta serta kebohongan transparan media maupun saluran lainnya!”

Selain saya dan hanya beberapa meter dari pos pemeriksaan terakhir untuk lokasi terakhir di bawah kekuasaan Shiah dan Kurdi, ada sekelompok minivans, beberapa pengemudi berteriak:

Hawija..Hawija (kota di Kirkuk), yang lain: Qiyyara. .Qiyyara (kota di Ninawa), yang lain berteriak ke kota-kota lain dan saya tertarik dengan suara panggilan sopir: Mosul..Mosul!

Apa nama itu?.. saya tidak berniat untuk pergi ke kota (Mosul) karena saya belum memutuskan tujuan saya, belum, faktanya adalah semua apa yang saya pikirkan tentang saat itu adalah bagaimana untuk sampai ke tanah Khilafah .. tapi suara tersebut menarik saya , bagaimana tidak, itu adalah kota yang dulunya dikuasai rezim iraq, telah runtuh hanya dalam beberapa jam, dibebaskan oleh tangan mujahidin semata .. !!

Untuk sementara saya datang kembali dengan memori hari ke hari, jam demi jam ,dan detik demi detik, tentang pembebasan kota bersejarah ini, saat itu saya sedang berkomunikasi dengan saluran berita, memasok mereka dengan berita tentang pertempuran pertama dengan pertama, saya terhubung banyak warga kota yang mengirimkan berita saat itu terjadi, sehingga tampaknya saluran berita dimana yang menggunakan informasi dari saya seolah-olah saya berada di medan pertempuran, dan begitu juga pikiran saya sendiri!
Saya berjalan ke asal suara teriakan (Mosul..Mosul), saya berdiri di depan pengemudi dengan bagasi saya dan bertanya dengan antusias: “mana kendaraan Anda?!”

Dia menjawab: “Ada, di minivan itu,”, menunjuk ke sebuah minivan KIA dengan kapasitas 11 orang, saya pergi ke sana dan itu adalah 20 meter jauhnya dimana rasanya bisa saya lampaui dengan dua langkah saja..begitulah pikiran saya
.
Rasanya seperti tanah yang terlarang untuk pertempuran, tanah yang penuh dengan sampah, karena tidak ada satupun musuh boleh masuk kecuali untuk warga sipil yang bepergian antara kedua negara dengan ijin menetap temporer, orang menunggu di sini untuk sekian hari atau seminggu sebelum mereka diizinkan untuk masuk dari orang-orang yang menentang Negara Islam. Orang-orang penentang berpikir bahwa semua yang mau masuk dalam wilayah Negara Islam adalah teroris, apa pun karir pekerjaannya atau kebangsaan setiap kali dia adalah sunni muslim atau monoteis arab, kasus yang sama juga bagi mereka yang keluar dari tanah Khilafah, mereka akan diperlakukan sebagai teroris juga, dengan tangan mereka penuh darah, tangan tentara shiah, tentara Kurdi, milisi dan kolaborator, apa pun usia atau jenis kelamin mereka !

Saya meletakkan kamera dan laptop di samping saya dan tas di minivan … kemudian saya menunggu keberangkatan minivan ke kota yang paling mengerikan di dunia menurut media, kota Mosul!

Sopir berangkat setelah ia meminta USD 23 dari masing-masing yang setuju tanpa ragu-ragu, dengan harga yang baik, cukup rendah, untuk pergi ke kota tersebut!

Ratusan meter, sekitar satu kilometer, kami tiba di pos pemeriksaan pertama Negeri islam, Daulah Khilafah .. Bendera hitam Tauhid berada di sebuah jembatan yang praktis merupakan batas antara perbatasan Negara Islam dan musuhnya .. Saya merenungkan bahwa bendera yang berkibar dengan harga diri dan superioritas di bumi Negeri Islam, bahkan mengibarkannya di tempat teratas , dan orang yang mengangkatnya akan ditangkap dan disiksa, karena ketakutan negeri-negeri kafir atas apa yang mencerminkan islam sesungguhnya dan pengikut nabi seutuhnya!

Saya sangat kagum pada awalnya betapa pendek jarak yang berdiri di antara Negara Islam dan musuh. Jembatan yang menghubungkan banyak jalan itu, pernah dibom, dan masih bertahan meskipun di tengah keganasan serangan koalisi Amerika , Perancis, Yordania, Inggris, KSA , UEA dan jet Marokko yang dengan 6 roketnya, hanya merusak beberapa bagian jembatan itu, sangat terlihat jelas ketika melewati dibawahnya, dalam posisi tempur berdiri tentara Negara Islam dimana akhirnya saya bisa melihat langsung di bumi Negeri Islam –Daulah Khilafah, setelah jarak ribuan kilometer sebelumnya!

Minivan kami berhenti tepat di belakang sebuah kendaraan dimana mujahidin Negara Islam tengah berbicara dengan sopir dan penumpang, jadi saya meninggalkan minivan dan pergi ke sana karena penasaran dan keinginan saya untuk mengetahui bagaimana mereka memeriksa dan berhubungan dengan orang, jadi saya berdiri di samping penumpang kendaraan di depan, tanpa dicegah sekalipun oleh sang inspektur alias mujahidin!

Mujahidin dari Negara Islam meminta agar penumpang kendaraan jika membawa tas atau pak rokok , dimana setiap orang menjawab tidak, termasuk seorang wanita berusia sekitar 50 tahun tapi anaknya bertanya: “Mama, tidakah mama memiliki permen ?”( Catatan : dalam bahasa iraqi umum, rokok disebut “sajaer” dan permen “sakaer“, sehingga ada kemiripan) mengapa Anda mengatakan bahwa Anda tidak memiliki permen?)

Para mujahidin dari Negara Islam tertawa karena kepolosan anak dan mengulangi pertanyaannya lagi tanpa menunjuk kepada siapa pun, hingga wanita itu menjawab: ” Ya anak-anak, saya punya rokok“

Mereka memintanya untuk memberikan rokok dan dia mengatakan kepada mereka rokok tersebut berada dalam ikat pinggangnya (di bawah Abaya nya) sehingga mereka memintanya untuk pergi ke lokasi bangunan dari beton keras untuk menyelamatkan mereka dari serangan udara, lalu wanita pergi , sementara mujahidin Negara Islam sibuk bercakap-cakap dengan penumpang lain. Selanjutnya si wanita datang kembali dengan 3 kotak rokok (setiap kotak berisi rokok 10 x 20) dari bawah ikat pinggangnya, salah satu mujahidin bertanya tanpa menatapnya: “Ibu, kita sendiri malu berurusan dengan pemuda yang membawa rokok, jadi bagaimana tentang Anda ?” kemudian ia menambahkan: “Saya meminta Allah untuk mengampuni kami dan anda semua, kembalilah ke tempat duduk Anda semoga Allah memberkati! “
Itulah adegan yang tak pernah meninggalkan imajinasi saya, sebuah adegan pertama dimana saya menyaksikan bagaimana para pejuang mujahidin Negara Islam-Daulah Khilafah membebaskan daerah berpopulasi sunni dari otoritas Syiah dan Kurdi, dan mengatakan kebenaran tepat di tengah pandangan saya, bagaimana mereka berurusan dengan wanita dan putusan pada orang-orang yang membawa barang-barang terlarang, termasuk rokok, karena dalam hukum Negara Islam yang mendasarkan pada Shariah Islam. Saya bukan hanya terkejut dengan bagaimana si Mujahidin menunjukkan rasa malu terhadap si wanita dan memaafkan dia di tengah mereka. Tetapi sesungguhnya ingin menunjukkan fakta bagi siapapun yang menonton media massa Iraq, Arab dan Kurdi maupun media internasional , dimana klaim tak berdasar dari media mereka bahwa tentara dari Negara Islam akan memotong kepala wanita kemudian membakarnya di sebuah lubang di samping pos pemeriksaan, seperti biasa kita dengar dari media mainstream tersebut !!

Salah satu pria Negara Islam meminta sopir minivan kami untuk bergerak maju untuk pemeriksaan jadi saya datang kembali ke tempat duduk dan kendaraan maju hanya beberapa meter.

Salah satu pemuda yang duduk di samping saya panik, karena saya melihat, dan dia bertanya kepada saya: ” Apa yang harus saya lakukan..apa yang akan terjadi padaku ..?”

Saya bertanya kepadanya tentang masalah dan jawabnya bahwa dia membawa sigaret rokok di sakunya dan ia takut akan ditangkap untuk itu dan dia bertanya tentang pendapat saya, apakah bisa membuangnya keluar dari mobil atau menyembunyikannya di bawah jok, jadi saya memintanya untuk bersabar dan tetap datang dan bahwa tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Saya mengatakan padanya bahwa saya telah menyaksikan bagaimana mereka berurusan dengan wanita dalam kendaraan di depan kita, tapi ia masih saja khawatir dan gemetar karena takut!

Seorang pria mujahidin dari Negara Islam berdiri di depan pintu samping, ia berusia dua puluhan ..Luar biasa..dia datang selalu tersenyum ..Dia mulai dengan salam tanpa meminta kami untuk keluar dari minivan tersebut, seperti yang ia lakukan dengan kendaraan sebelumnya , maka ia meminta kita jika ada seseorang yang membawa rokok, bahkan sebelum meminta kami tentang identitas atau tujuan kami.. pemuda di sebelah saya menjadi lebih gugup dan dia terus menatapku tanpa tahu bagaimana menjawabnya, mereka tidak memeriksa siapa pun, mereka hanya meminta tapi si pemuda itu sangat takut jadi saya menjawab pertanyaan petugas pemeriksa dair Negara Islam: “Apakah ada hukuman bagi orang yang membawa rokok ?”

Orang itu menjawab sambil tersenyum: “Tidak ada hukuman jika orang memberikan secara sukarela“, saya lalu menjawab: “maka kami memiliki rokok tetapi hanya satu kotak ..” , lalu dia pun mengatakan sambil tersenyum: “berikan padaku semoga Allah mengampunimu! “
Saya bertanya kepada pemuda sebelah saya untuk memberikan kotak sigaretnya, lalu dia berikan dengan tangan gemetar dan rasa takut, dimana mujahid pemeriksa dari Negara Islam juga terkejut karena bukan saya yang memegang rokok, dan saya berbicara untuk pemuda itu ..!

Sang mujahid mendapati kotak rokok lalu menekan keras kotak rokok tersebut, sebelum menuju ke sebuah tempat pembakaran kecil di sisi jalan, kemudian melemparkan kotak rokok sigaret itu ke dalamnya. Lanjut ia kembali untuk meminta si pemuda jika dia membawa lebih banyak rokok di dalam tasnya, dimana sang pemuda menyangkal dan mempersilakan sang Mujahid untuk memeriksanya jika ia menginginkan. Namun, si mujahid mengatakan tidak perlu dan memintanya untuk keluar dari minivan untuk berbicara sedikit!

Pemuda itu meninggalkan kendaraan setelah rona wajahnya berubah ketakutan, Mujahid Negara Islam membawanya beberapa meter jauhnya dan bercakap dengannya, maka saya mengikuti mereka tapi mujahidin Negara Islam mengatakan kepada saya untuk menjauh, jadi saya mengingatkan dia tentang janjinya agar tidak menyakiti pemuda sehingga ia tersenyum lagi dan berkata kepada saya: “Saya menetapi janji, tapi bagaimana bisa seorang muslim memotong alis matanya seperti biasa wanita lakukan?” dan dia mengingatkannya tentang Hadits Nabi terhadap subyek itu dan saya terus mendengarkan dialog, dimana akhirnya Mujahid Negara Islam akhirnya menepuk pada orang-orang di bahu mereka: “Jangan mengulanginya lagi, Anda adalah seorang pria dan laki-laki.., hal ini tidak baik, bahkan untuk wanita, jadi bagaimana mungkin laki-laki seperti anda melakukannya ..! “

Pemuda itu berjanji bahwa itu adalah hal terakhir kali dia lakukan dengan mengatakan bahwa dia tidak tahu aspek shariah masalah ini, Mujahid mengatakan kepadanya bahwa ia harus berjanji pada Allah, tidak pada budaknya, si pemuda lalu menegaskan bahwa ia akan menepati janji ini karena tindakannya dilarang dalam sharia, lalu kembali ke tempat duduknya dengan wajah penuh sukacita!

Kami kembali ke kendaraan dan saya teringat kata-kata dari orang yang memperingatkan saya dari menunjukkan paspor asing saya ke pos-pos pemeriksaan Negara Islam lainnya, maka mereka akan membunuh saya seperti kata orang-orang itu. Jadi saya memutuskan untuk menjalani petualangan mematikan pertama saya, sebagaimana orang lain ingin lihat, dan saya menuju Mujahid yang sama … dan saya berkata: “Apakah ada Syiah, PKK, Peshmerga atau Nusairiah yang kita lewati pada perjalanan ke Mosul?”. Dia menjawab dengan senyum di wajahnya: “Jika Anda berjalan ribuan kilometer dari sini Anda tidak akan menemukan jejak mereka, segala puji bagi Allah, hanya ada Negara Islam – Daulah Khilafah dan penduduk Islam !”

Lalu saya bertanya pertanyaan yang agak ‘berbahaya’: “Saya datang dari luar negeri dan saya niat untuk masuk ke bumi Islam Khilafah, surat atau jaminan apa yang saya perlukan untuk memiliki ijin masuk yang sah ?!”, Sang mujahid terkejut dengan pertanyaan saya dan dia menjawab: “Apakah anda muslim ?!” dan saya mengatakan Ya, lalu ia berkata: “Anda bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan bahwa Muhammad adalah utusan-Nya?”, saya berkata: “ya , karena karunia Allah“, Dia menjawab: “maka Anda tidak perlu paspor Anda, masukkan saja ke dalam saku Anda, karena paspor Negara Islam- Daulah Khilafah adalah Syahadat, itu semua yang anda butuhkan untuk masuk ke tanah Khilafah! “

Mataku tenggelam dengan air mata ketika saya melihat paspor saya, bahwa banyak orang memimpikannya, Sesuatu yang tak ternilai ada di depan mereka, yaitu paspor ilahi bahwa Negara Islam diciptakan untuk warga muslim-nya! Saya merasakan berada dalam Izzah (kemuliaan), atau lebih tepatnya mimpi bahwa saya tidak mau bangun agar mimpi itu tidak hilang. Tidak ada mimpi membangunkan saya, kecuali lengan Mujahid yang memeluk saya dan berkata: “Selamat datang ke bumi Khilafah“

Sumber : http://justpaste.it/IStrip. Akun sosial media @abual9acem2
Leave a Comment

21 Pertanyaan Dan Jawaban Singkat Tentang Islamic State/Daulah Islam/Khilafah (dulu disebut ISIS)

Dengan ramainya isu ISIS di tengah-tengah masyarakat Indonesia, mau tidak mau banyak kemudian masyarakat yang mencari tahu apa sebenarnya ISIS itu. Oleh karenanya, kami mencoba untuk sedikitnya menjawab kegalauan yang terjadi di tengah masyarakat sekarang ini. Berikut beberapa pertanyaan yang telah dirangkum dalam jawaban singkat, yaitu:

1.    Mengapa ISLAMIC STATE/DAULAH ISLAM/KHILAFAH (dulu disebut ISIS) baru muncul sekarang???
Berawal dari tahun 2006 ketika tandzim Al-Qaidah Irak bersama dengan Jaisy ath-Thaifah al-Manshurah, Saraya Anshar Tauhid, Saraya Jihad Islam, Saraya al-Ghuraba, Kataib al-Ahwal, dan Jaisy Ahlus Sunnah wal Jamaah, membentuk sebuah wadah perjuangan bersama sebagai upaya penyatuan barisan Mujahidin, agar perjuangan dan perlawanan mereka semakin terarah dan pertolongan Allah tercurah kepada mereka. Maka tersebutlah sebuah nama, MAJLIS SYURA MUJAHIDIN (MSM) IRAK. Semua jamaah tersebut melebur ke dalamnya dan menghilangkan nama asalnya. Ditunjuk sebagai pimpinan adalah Syaikh Abu Mush'ab az-Zarqawi rahimahullah. Beliau syahid pada bulan Juni di tahun yang sama, kemudian digantikan posisinya oleh Syaikh Abu Hamzah al-Muhajir. Dalam perjalanannya, MSM semakin banyak menguasai daerah-daerah di Irak, sementara tentara Amerika dan rezim Irak hanya tinggal berkuasa di Green Zone. Hal inilah yang kemudian menjadikan MSM semakin mendapat kepercayaan dari berbagai kelompok. Maka pada 15 Oktober 2006 atau tepatnya pada 22 Ramadhan 1427 H, MSM bersama dengan kelompok-kelompok yang berafiliasi kepadanya, serta berbagai kabilah dan suku di Irak seperti Ad-Dulaim, Al-Jabbur, Al-Ubaid, Zuubaa, Qays, Azza, Al-Tay, Al-Janabiyin, Al-Halaliyin, Al-Mushahada, Ad-Dayniya, Bani Zayd, Al-Mujama', Bani Shammar, Inaza, As-Suwaidah, An-Nu'aim, Khazraj, Bani Al-Him, Al-Buhairat, Bani Hamdan, As-Sa'adun, Al-Ghanim, As-Sa'adiya, Al-Ma'awid, Al-Karabla, As-Salman dan Al-Qubaysat, memproklamirkan berdirinya DAULAH ISLAM IRAK (ISI) serta membaiat Syaikh Abu Umar Al-Baghdady sebagai amirnya. Beliau adalah keturunan Quraisy dari jalur Husain. Berangkat dari sinilah, ISI adalah embrio atau batu lompatan pertama sebelum ISIS, dan sebelum saat ini Daulah Khilafah (IS).

2.    Kenapa ISLAMIC STATE/DAULAH ISLAM/KHILAFAH (dulu disebut ISIS) tiba-tiba menjadi besar dan kuat???
Pecah konflik Suriah telah menarik perhatian ISI. Setelah Syahidnya amir Syaikh Abu Umar Al-Baghdady pada tahun 2010 yang kemudian digantikan posisinya oleh Syaikh Abu Bakar Al-Baghdady, tahun 2011 ISI mengutus pasukan untuk membantu kaum Muslimin di Suriah. Dipercayakan sebagai pimpinan Syaikh Abu Muhammad Al-Jaulani di bawah tandzim Jabhat al-Nushrah (JN). Separuh dari baitul mal ISI digelontorkan kepadanya. JN menjadi magnet bagi kaum Muslimin di seluruh dunia yang ingin berangkat berjihad. Tidak sedikit yang berhijrah dan bergabung di dalamnya. Setelah banyaknya wilayah di Suriah yang berhasil dikuasai, tiga tahun setelah masuknya ke Suriah, yakni pada tahun 2013, Syaikh Al-Baghdady mengumumkan dibubarkannya ISI dan berganti nama menjadi AD-DAULAH Al-ISLAMIYYAH FIL IRAQ WA SYAM (ISIS). Namun sayangnya, dalam hal ini Syaikh Al-Jaulany berbeda pandangan politik dengan Syaikh Al-Baghdady, sehingga beliau melepaskan diri dari baiat. ISIS mengambil alih daya tarik, sehingga semakin tak terbendung dan berduyun-duyun Muhajirin dari berbagai negara. Tak pelak semakin banyak wilayah yang dapat dikuasai, ghanimah demi ghanimah turut memperkuat kekuatan dan membangun serta melengkapi infrastruktur wilayah kekuasaan. Ghanimah yang melimpah ini membuat kekuatan ISIS mencapai puncaknya hingga pada 29 Juni 2014, atau tepat pada awal Ramadhan 1435 H, mereka mendeklarasikan Daulah Khilafah Islamiyyah (IS) dan menghapus status ISIS, dengan terlebih dahulu mengadakan musyawarah bersama pemimpin kabilah-kabilah dan suku-suku setempat. Kemampuan IS dalam mengelola wilayah kekuasaan mereka menarik simpati para kepala suku dan penduduk di wilayah kekuasaan IS sehingga semakin banyak dan solid pendukung di belakang IS. IS mendirikan lembaga pendidikan, mengelola pembangkit listrik, memperbaiki jalan dan taman kota, membayar gaji para pegawai dan menjamin kehidupan warga termasuk para fakir miskin, janda, korban perang, yatim piatu dan kalangan tidak mampu lainnya. Hal ini tentu saja membuat kekuatan IS semakin solid dan mendapatkan kekuatan baru yaitu simpati warga.

3.    Apa yang menjadi daya tarik utama ISI/ISIS/ ISLAMIC STATE /DAULAH ISLAM/KHILAFAH?
Adalah kejelasan manhaj, disamping kejelasan visi. Tujuan penerapan Syariat Islam dalam naungan Daulah Khilafah, serta sikap anti-kompromi dengan kekafiran dan anti tawar menawar dengan pihak sekular adalah kepastian harapan. Tatanan baru visi politik jihad adalah pelajaran masa lalu ketika eksperimen-eksperimen jihad selalu gagal dalam pencapaian di bidang politik. Sehingga inisiatif jihad tamkin (penguasaan wilayah untuk diberlakukan syariat) adalah strategi yang lebih menjanjikan, sekaligus menggairahkan. "Kita asyik dengan pertarungan militer, sukses menempa jiwa ikhlas, dan berhasil menghidupkan kecintaan mati syahid. Tapi kita lalai memikirkan kekuasaan (politik), sebab kita tak sepenuh hati menggelutinya. Kita masih memandang bahwa politik adalah barang najis. Hasilnya, kita sukses mengubah arah angin kemenangan dengan pengorbanan yang mahal, hingga menjelang babak akhir saat kemenangan siap dipetik, musuh-musuh melepaskan tembakan 'rahmat' kepada kita untuk menjinakkan kita." (Hazim Al-Madani, tokoh jihad Arab di Afghanistan)


4.    ISLAMIC STATE/DAULAH ISLAM/KHILAFAH (dulu disebut ISIS) didikan Mossad dan CIA?
Isu ini sebelumnya tidak pernah ada. Namun sejak penguasaan kota Mosul dan mendapat ghanimah baik berupa dana maupun senjata, banyak pihak menjadi khawatir atas eksistensi IS, terlebih hingga saat ini keberadaannya semakin membesar dan menguat. Kota demi kota telah berhasil dikuasai. Isu ini berawal dari terungkapnya data bahwa pimpinan IS tersebut pernah ditangkap oleh pihak pemerintah, namun satu tahun kemudian dilepaskan karena tidak ada bukti kuat melakukan kegiatan terorisme. Isu ini diembuskan oleh orang kafir, yang sayangnya banyak kalangan pegiat teori konspirasi menelan mentah-mentah seolah tak mengerti dalil agamanya sendiri dalam penerimaan berita-berita. Pada awalnya Syaikh Al-Baghdady bukanlah tergolong orang yang dikenal, tetapi namanya kini meroket dan menjadi target utama AS setelah berhasil dengan gemilang menjadi pemimpin ISI, ISIS, hingga saat ini IS. Beberapa waktu lalu telah ada bantahan dari pihak Snowden yang mengatakan bahwa Abu Bakar al Baghdadi bukan binaan dua lembaga tersebut.

5.    Pengikut ISLAMIC STATE/DAULAH ISLAM/KHILAFAH (dulu disebut ISIS) anak muda semua?
Secara logika, para pencari syahid adalah anak muda. Mengapa? Karena ghirah syahid mereka sangat tinggi dan mereka tidak memiliki beban apapun seperti anak dan keluarga. Kombinasi ghirah syahid dan tidak adanya tanggungan beban ini mendorong mereka untuk segera bergabung mencari akses jalan syahid.

6.    Pengikut ISLAMIC STATE/DAULAH ISLAM/KHILAFAH (dulu disebut ISIS) kebanyakan orang asing?
Sungguh menarik. Keberadaan IS telah menjadi pusat perhatian seluruh dunia, baik yang cinta maupun yang benci. Strategi politik IS menarik perhatian Muhajirin lebih dari 50 negara. Ini berarti, ideologi yang dibawa IS terbukti telah menembus dan merobohkan batas-batas Sykes Picot dan menjadi sebuah ikatan universal umat Islam. Pengikut IS yang kebanyakan orang asing ini, sempat memicu kecurigaan para Mujahid lokal sehingga pernah menjadi salah satu alasan terpicunya perselisihan, namun semua itu tidak mungkin terjadi jika tidak ada provokasi dan pihak-pihak pengadu domba.

7.    Kenapa ISLAMIC STATE/DAULAH ISLAM/KHILAFAH (dulu disebut ISIS) beritanya negatif semua?
Yang memberitakan negatif adalah media-media kafir sekuler dan dunia sedang berada dalam genggaman mereka. Apakah Anda berharap mereka akan memberitakan hal baik tentang IS? tidak mungkin!

8.    Kenapa ISLAMIC STATE/DAULAH ISLAM/KHILAFAH (dulu disebut ISIS) membunuh orang Islam?
Pertama, termasuk musuh utama IS adalah rezim Syiah. Pihak Syiah sangat berkepentingan akan pelemahan IS karena IS telah mampu melakukan pencapaian besar dan banyak merugikan milisi Syiah. Elemen-elemen Syiah yang berada di jalur media sering meniupkan kebohongan bahwa IS juga membunuh orang Islam sendiri, padahal Syiah -baik di bawah rezim Nuri Al-Maliki di Irak maupun rezim Bashar Al-Assad di Suriah- bukanlah Islam. Selain juga adanya fitnah dari kalangan sekular yang tidak menginginkan berdirinya Negara Islam dan penerapan Syariat Islam. Kedua, pernah terjadi sentimen antara IS(IS) dengan elemen Mujahid lainnya karena fitnah Syiah dan kalangan sekular ini menjadi kesempatan untuk disebarluaskan, guna menghancurkan reputasi IS(IS), padahal kenyataannya, mereka yang disebut-sebut saling bertikai seringkali melakukan operasi bersama untuk menghancurkan kekuatan Syiah di Suriah.

9.    ISLAMIC STATE/DAULAH ISLAM/KHILAFAH (dulu disebut ISIS) memaksakan baiat?
Ketika ISIS mendeklarasikan diri menjadi Dauhlah Khilafah, adalah hukum logis untuk meminta elemen lainnya menyatu di bawah bendera Khilafah. Tapi hal ini tidaklah mudah, sementara itu IS perlu menjaga kewibawaan dan mengantarkan rencana pembangunan Khilafah tetap terjadi, sehingga bentrokan kecil adalah konskuensi logis namun kini mulai ada saling pengertian di antara mereka. IS menyerukan hijrah dan berbaiat bagi yang mampu, adapun ketidakmampuan seseorang adalah keringanan. Asalkan mereka mampu men-jahr-kan keislaman mereka di negeri asalnya.

10.    Benarkah ISLAMIC STATE/DAULAH ISLAM/KHILAFAH (dulu disebut ISIS) menghancurkan makam para Nabi dan akan menghancurkan Ka'bah?
Redaksi yang benar adalah meratakan, bukan menghancurkan. Sebab telah banyak makam orang-orang shalih yang dikeramatkan dan dibangun tempat ibadah yang megah. Adapun yang dihancurkan IS adalah kuil-kuil Syiah yang berdiri di atas kuburan para Nabi dan hal ini yang akan diluruskan oleh IS agar tidak ada lagi tempat-tempat pemujaan (syirik) dan melakukan pemurnian tauhid. Namun kalangan sekular bahu membahu dengan kalangan Syiah dengan menyebarkan fitnah bahwa IS menghancurkan makam Nabi dan bahkan mengancam akan menghancurkan Ka'bah, padahal kabar tersebut datang dari sumber yang sama sekali tidak dapat dipertanggungjawabkan. Namun sayang banyak kalangan Islam sendiri yang terpengaruh tanpa melakukan pengecekan kebenaran berita.

11.    Sekali lagi, apakah ISLAMIC STATE/DAULAH ISLAM / KHILAFAH (dulu disebut ISIS) akan menyerang Ka'bah?
Mujahidin IS adalah muslim ahlu sunnah wal jamaah. Pergi haji adalah salah satu rukun Islam yang sangat dipegang mereka. Menghancurkan Ka'bah berarti menghancurkan Keislaman mereka sendiri. Adapun apabila dikatakan akan menyerang Arab Saudi, ya itu bisa saja terjadi. Karena pemerintah thagut Arab Saudi telah banyak bekerjasama dengan kaum kafir Amerika Serikat dan Israel dalam melemahkan ummat Islam. Bahkan mereka membolehkan orang kafir masuk ke tanah yang diharamkan. Padahal ahlu sunnah wal jamaah sangat melarang hal tersebut.

12.    Kenapa ISLAMIC STATE/DAULAH ISLAM/KHILAFAH (dulu disebut ISIS) berperang melawan Mujahid yang lain?
Yang terjadi bukan melawan melainkan bentrokan karena kesalahpahaman dan sekarang masalah tersebur insya Allah sudah jauh berkurang.

13.    Kenapa ISLAMIC STATE/DAULAH ISLAM/KHILAFAH (dulu disebut ISIS) mendirikan khilafah?
Yang bisa menjamin umat Islam di dunia ini hanyalah dalam bentuk pemerintahan Khilafah. Dan persatuan elemen Mujahidin seluruh dunia hanya dalam bentuk Khilafah agar terorganisir dengan baik. Setidaknya sekarang umat Islam menyadari bahwa dirinya butuh persatuan umat Islam, dan itu hanya bisa terwujud dalam bentuk khilafah. Dan IS hadir memberikan pengalaman akan hal tersebut setelah seratus tahun Khilafah Islam dihancurkan oleh Salibis.

14.    Bahayakah ISLAMIC STATE/DAULAH ISLAM/KHILAFAH (dulu disebut ISIS) bagi NKRI?
Apabila dikatakan bahwa IS(IS) bahaya karena menghapuskan nasionalisme dari negara-negara yang telah ada, maka IS(IS) jelas berbahaya, karena IS tidak mengenal Nasionalisme! IS hanya mengenal Islam dan Khilafah menjamin kehidupan dan nyawa setiap umat yang berbaiat kepada dirinya.

15.    Adakah anggota ISLAMIC STATE/DAULAH ISLAM / KHILAFAH (dulu disebut ISIS) di negeri ini?
Lalu bahayakah mereka? IS tidak memiliki anggota, namun dia memiliki warga negara. Sebab IS adalah sebuah negara. Bukan sebuah kelompok atau organisasi. Mereka yang berbaiat pada IS pada dasarnya adalah orang-orang yang ingin meninggalkan kemaksiatan dan penindasan yang ada di suatu negeri. Mimpi mereka adalah pergi berhijrah dan meninggalkan negeri dimana disana mereka tidak dapat melaksanakan syariat islam secara kaffah. Jadi pada dasarnya mereka sudah tidak mau peduli dengan negeri dimana mereka tinggal. yang penting mereka dapat hijrah dan tidak untuk kembali lagi ke negeri asal mereka.

16.    Kenapa ISLAMIC STATE/DAULAH ISLAM/KHILAFAH (dulu disebut ISIS) tidak berperang melawan Israel dan mengirim pasukan ke Gaza?
IS saat ini sedang konsolidasi kekuasaan dan administrasi di wilayah kekuasaannya, dengan tetap melakukan futuhat ke kota-kota yang dijajah oleh Syiah. Hari ini IS dikabarkan sudah mulai memasuki perbatasan Lebanon dan itu artinya, pintu menuju Israel mulai dibuka. Silakan lihat di peta, bahwa untuk menyerang Israel dari Suriah, pintunya hanya ada dua, yaitu melalui Lebanon atau Damaskus yang saat ini sedanh dikuasai oleh rezim Syiah Nushairiyah dengan bantuan Israel dan lebanon. Disamping, telah adanya pasukan Anshar ad-Daulah al-Islamiyah fil Baitil Maqdis di Palestina yang telah berbaiat kepada Khilafah, dan sudah melancarkan serangan kepada Israel.
Kenapa Israel membantu Bashar Al-Assad di wilayah Damaskus dan perbatasan Israel?
Karena Damaskus dan wilayah perbatasan Israel adalah bumper-zone bagi Israel. IS harus menghancurkan kekuatan itu sebelum kemudian menyerang Israel. Demikian pula dengan Lebanon, dimana Syiah Hizbullah terus-menerus mengirimkan pasukannya untuk mem-back up kekuatan rezim Bashar Al-Assad.

17.    Apa prestasi ISLAMIC STATE/DAULAH ISLAM/KHILAFAH (dulu disebut ISIS) untuk Islam?
Yang pasti warga di bawah kekuasaan IS merasa puas dan merasa di bawah kendali mereka karena Syariah Islam telah ditegakkan dan keberanian IS untuk mengangkat bendera Khalifah ini memberikan pelajaran berharga bagi umat Islam, dimana selama ini kita diracuni oleh media sekular untuk melupakan sejarah umat bahwa dahulu kita pernah berjaya dan ditakuti oleh lawan.

18.    Apakah ISLAMIC STATE/DAULAH ISLAM/KHILAFAH (dulu disebut ISIS) membunuhi warga sipil?
Nyawa dan darah sangat dihargai dan dihormati oleh IS. Tidak akan tertumpah darah dari seseorang manakala tidak ada hak atas hal tersebut. Warga sipil non kombatan terlebih kaum tua, wanita, dan anak-anak sangat dilindungi keberadaanya sekalipun agamanya berbeda. Mereka yang dieksekusi telah masuk dalam pemilihan yang berlapis sesuai dengan informasi-informasi akurat sebelumnya. Orang-orang seperti mata-mata, tentara musuh yang berpakaian sipil, penjahat lah yang kemudian dieksekusi oleh mereka.

19.    Apakah ISLAMIC STATE/DAULAH ISLAM/KHILAFAH (dulu disebut ISIS) telah memenuhi syarat menjadi sebuah negara?
Pertama, IS telah mengisi vaccum of power di wilayah yang sekarang ditinggalkan oleh semua aparat dari pemerintahan thagut Suriah dan Irak. Sehingga IS dapat menguasai dan menjalankan semua fungsi negera secara independen. Dimana semua bersandarkan pada kaum Muslim, bukan kepada negara Kafir, atau di bawah cengkraman kaum Kafir. Kedua, keamanan kaum Muslim di wilayah itu ada di tangan IS, bukan keamanan Kufur, dimana perlindungan terhadap ancaman dari dalam maupun luar, merupakan perlindungan Islam bersumber dari kekuatan kaum Muslim sebagai kekuatan Islam murni. Adapun terjadi serangan-serangan ke wilayah yang dikuasai IS adalah sebuah bentuk kewajaran dari dampak peperangan. Ketiga, telah diterapkan syariat Islam dalam semua lini kehidupan secara revolusioner dan menyeluruh, serta IS mengemban dakwah Islam dengan terus melakukan futuhat dan dakwah ke tengah masyarakat. Keempat, Khalifah telah dibai’at dengan memenuhi syarat pengangkatan Khilafah (Muslim, laki-laki, baligh, berakal, merdeka, adil, mampu, dan keturunan Quraisy) oleh ahlu Halli wa Aqdi di wilayah yang dikuasai IS saat ini.

20.    Apakah ISLAMIC STATE/DAULAH ISLAM/KHILAFAH (dulu disebut ISIS) membunuhi mereka yang bergama Nasrani apabila tidak masuk menjadi Islam?
IS menerapakan kebijakan seperti yang pernah dilakukan oleh Rasulullah dan para khalifah setelahnya. Yaitu dengan memberikan beberapa opsi; mendawahi mereka masuk Islam, meminta jizyah (pajak) dari mereka yang tetap tidak mau menjadi Muslim namun ingin tetap berada di wilayah IS, dan menyuruh mereka pergi dari wilayah IS apabila menolak kedua opsi diawal. Kaum Nasrani yang diperangi adalah kaum Nasrani yang nyata-nyata memerangi IS dan mengarahkan moncong senjatanya pada IS. Tahukah bahwa jizyah bagi kaum Nasrani itu bertingkat? Untuk 1 tahun, orang Nasrani kaya dibebani 4 dinar (setara 8 juta), orang nasrani menengah dibebani 2 dinar (setara 4 juta), dan orang Nasrani miskin dibebani 1 dinar (2 juta).

21.    Apakah ISLAMIC STATE/DAULAH ISLAM/KHILAFAH (dulu disebut ISIS) Ahlus Sunnah?
Jelas IS adalah Ahlu Sunnah, sebagaimana pula Al-Qaidah. IS tidak berpaham Khawarij yang mengkafirkan pelaku dosa-dosa besar, hal ini terbukti dengan syariat hudud yang telah mereka terapkan dan bukan main bunuh kepada pelaku-pelaku dosa ghayru mukaffirah. Juga tidak berpaham Murjiah yang mudah mentolelir kekufuran.
Leave a Comment

Pesan & Nasehat Tentara Khilafah kepada Mujahid Media

Al-Adnani Media - Perang propaganda dan opini antara al-haq wal bathil tidak hanya terjadi di dunia nyata, tetapi berkobar juga di dunia maya (internet). Ribuan akun jejaring sosial Facebook, Twitter dan Youtube pendukung Daulah Khilafah Islamiyah telah dihapus. Namun dalam waktu sebentar saja, muncul kembali akun-akun pendukung Daulah bahkan lebih banyak lagi. Allahu akbar!

Peran media khususnya internet memiliki peran signifikan bagi media jihad untuk menyampaikan dan menampilkan berita yang benar dari front pertempuran. Karena media-media raksasa mainstream yang disetir kafir Barat seringkali memutarbalikkan fakta dan melakukan kedustaan kepada mujahidin. Kemudian hadir media-media jihad –baik yang resmi maupun tidak, yang datang membawa bukti otentik berupa foto dan video yang secara telak membungkam kedustaan media-media mainstream kafir Barat.

Menghadapi perlawanan sengit ini, pemilik jejaring sosial yang kafir itupun dengan semena-mena menghapus ribuan akun pendukung Daulah Islam. Bahkan di Facebook, sekedar foto bendera Daulah Islam menjadi gambar terlarang. Akan tetapi upaya mereka tersebut tidaklah seperti yang mereka harapkan, sebagaimana firman Allah Ta’ala :

“Mereka berkehendak memadamkan cahaya (agama) Allah dengan mulut (ucapan-ucapan) mereka, dan Allah tidak menghendaki selain menyempurnakan cahaya-Nya, walaupun orang-orang yang kafir tidak menyukai.” (At-Taubah : 32)

Menyadari besarnya pengaruh media internet, Media Resmi Daulah Islam Wilayah Raqqah merilis pesan dan nasehat mujahidin kepada para kesatria media. Berikut inilah pesan dan nasehatnya, semoga bermanfaat!

***

Pesan Kepada Kesatria Media

Cuplikan siaran RT News : Para jihadis ISIS tidak hanya berperang di medan perang timur tengah saja, namun juga di dunia maya sebagai medan perang.

Cuplikan siaran Fox News : ISIS adalah kekuatan cyber terbesar di Internet. Mereka menggunakannya untuk mencari tentara-tentara baru. Mereka menggunakannya untuk mencari pendukung-pendukung baru. Dan mereka telah sukses. Mereka adalah orang-orang yang profesional dalam propaganda media

Cuplikan siaran Fox News : [Tim Clemente, agen kontraterorisme FBI: Namun kenyataannya adalah bahwa tindakan ekstrim ini dapat terus berlanjut hingga 24 jam dalam sehari, dan tujuh hari dalam seminggu tanpa ada jeda sama sekali. Dan kami mencoba untuk membatasi hal ini, dan menutup akun mereka di Internet atau media pemberitaan mereka yang lain, dan cara itu kemudian hanya sia-sia]. [Reporter: Saya yakin bahwa mereka banyak berhasil, sayangnya untuk merekrut orang-orang agar mereka berdiri di barisan mereka atau di barisan para pimpinan mereka]. [Reporter: Apakah anda setuju atas itu, Bil? Jawaban Bil: Ya, tidak dapat diragukan lagi]. [Tim Clemente: Saya yakin bahwa kenyataannya lebih banyak dari yang anda katakan sebelumnya, sudah dapat pastikan kita kalah di Internet dan juga di medan pertempuran].

PESAN UNTUK PARA KESATRIA MEDIA

Pertanyaan : Akhi, mohon berikan pesan untuk siapa saja yang menolong Daulah Islamiyah di Media!

Mujahid ke-1 : Ini adalah pesan untuk saudara-saudaraku di Media Jihad, untuk mereka yang hadir membawa indahnya hari-hari, untuk mereka yang menghabiskan waktunya dengan ikhlas untuk menolong agama ini. Kepada mereka yang menggunakan waktu luangnya untuk menolong agama mereka, dan menyampaikan kabar berita mujahidin kepada kaum muslimin.

Mujahid ke-2 : Kami katakan kepada saudara-saudara kami yang melakukan ribath di belakang layar monitor mereka, di belakang Laptop atau Komputer mereka, kami memohon kepada Allah 'azza wa jalla agar menerima amalan kalian, dan memberikan pahala kepada kalian. Untuk kalian wahai permata, untuk kalian wahai mahkota yang menghiasi kepala, untuk kalian yang telah memberikan kegembiraan ke dada-dada saudara kami, untuk kalian yang telah memberikan kegembiraan ke dalam hati mujahidin, untuk kalian wahai yang telah menolong Daulah Islam, Aku meminta kepada Allah jalla jalaluh agar Dia menerima amal sholeh kalian. Semoga Allah memberikan kalian balasan dan pahala.

Pertanyaan : Akhi, apakah anda tahu dampak dari apa yang dilakukan oleh audara kita para pendukung Daulah Islamiyah di Internet ?

Mujahid ke-3 : Demi Allah sungguh dampaknya sangat banyak dan nyata, dan dampak ini tidak akan dipungkiri kecuali oleh orang yang tidak tahu berterima kasih. Sampai-sampai, sungguh ketika kita melihat kebohongan demi kebohongan tentang Daulah, kami merasa bertanggung-jawab dalam pertempuran ini. Namun ketika kami membuka Media-Media dan kami melihat saudara-saudara kami menolong kami dan membela kami serta kehormatan kami. Demi Allah semoga Allah membalas antum dengan semua kebaikan.

Mujahid ke-1 : Sesungguhnya apa yang dilakukan oleh saudara-saudara kita di media-media jihad memiliki dampak yang besar di atas peperangan di medan pertempuran. Mereka menyampaikan pesan mujahidin kepada umat Islam dan selanjutnya berbuah simpati kaum muslimin terhadap saudara mereka para mujahidin. Dan mereka dapat mengambil berita-berita yang benar dari sumber-sumbernya.

Mujahid ke-4 : Demi Allah hal ini memiliki dampak yang sangat besar khususnya dalam hal media, kita berperang dengan media Salib dan selainnya yang menebarkan pengkaburan, kebohongan, dan fitnah. Maka kita harus menangkal kebohongan-kebohongan ini dengan menggunakan Media. Jadi Media memiliki bagian yang sangat besar dalam upaya ini. Maka aku nasehatkan kepada saudara-saudaraku yang bekerja di Media, bahwa ini adalah perkara yang besar dan merupakan salah satu cara untuk mendukung Daulah.

Pertanyaan : Akhi, apakah anda memiliki nasehat untuk saudara kita para pendukung Daulah Islamiyah?

Mujahid ke-2 : Aku nasehatkan kepada mereka agar bertaqwa kepada Allah 'azza wa jalla, dan agar ikhlas dalam amalan ini, karena ikhlas adalah rumah dari amalan-amalan. Semoga Allah menerima amalan-amalan mereka.

Mujahid ke-1 : Aku nasehatkan untuk saudara-saudaraku di media-media Jihad agar terus menambah kesungguhan mereka dua kali lipat lebih banyak dari kesungguhan yang mereka miliki sekarang. Peperangan itu keras, dan yang akan datang itu lebih keras dan pahit. Dan mereka berada di atas tsughur yang besar, karena kami memerangi musuh-musuh Allah di daratan dan mereka berdiri untuk membela Daulah Islam, memerangi orang-orang kafir dan kekafiran dengan jalan Media. Maka kesungguhan mereka memiliki dampak yang besar dalam memerangi Kuffar dan koalisi Salib.

Mujahid ke-5 : Dan kami menasehatkan mereka agar terus melakukan amalan mereka, karena hal itu merupakan Jihad. Tidak lebih kecil Jihad mereka dari Jihad saudara-saudara mereka di medan darat dengan izin Allah 'azza wa jalla. Dan aku memohon kepada Allah agar menuliskan untuk mereka pahala untuk mereka. Mereka menelanjangi para Thoghut, dan mereka berusaha untuk memberitakan yang terjadi sebagaimana yang terjadi, tidak sebagaimana para (media) pendusta.

Mujahid ke-4 : Hal pertama yang aku nasehatkan kepada saudara-saudaraku agar tetap teguh dengan berita-berita yang harus disebarkan, ini adalah hal terpenting. Dan hal yang kedua adalah tetap teguh di atas jalan ini, jalan ini dipenuhi dengan gangguan-gangguan. Hanya karena antum menolong Daulah Islamiyah saja, antum tetap akan mendapat gangguan.

Pertanyaan : Akhi, anda tahu bahwa Amerika telah menghabiskan jutaan dolar untuk memerangi media Daulah, apa komentar anda tentang ini ?

Mujahid ke-5 : Dan Inggris juga, yang mereka membiayai tentara di Internet untuk memerangi Daulah Islamiyah. Komentarku, segala puji bagi Allah, Allah menghancurkan mereka, Allah menghancurkan mereka. Dengan pengakuan dari FBI bahwa mereka telah dihancurkan dan mereka tidak dapat menghentikan saudara-saudara kita para pendukung Daulah Islamiyah di Internet.

Mujahid ke-1 : Demi Allah ya akhi, jika mereka menghabiskan emas sebesar bumi, mereka tidak akan bisa berhasil memerangi dan menghancurkan Daulah Islamiyah, tidak di bidang Media dan juga di bidang militer. Allah berfirman : "Mereka akan menafkahkan harta itu, kemudian menjadi sesalan bagi mereka, dan mereka akan dikalahkan." (Al-Anfal : 36). Sebagaimana pengakuan Amerika dan Barat bahwa Media mereka telah hancur, dan mereka terjebak dalam kerugian yang besar di muka bumi dengan izin Allah 'azza wa jalla.

Mujahid ke-2 : Dan pertama ini merupakan izin Allah semata, kemudian dengan kesungguhan mereka ikhwan dan akhwat para pendukung Daulah Islam yang melakukan ribath di belakang komputer/laptop mereka yang telah menguasai pertempuran tingkat tinggi (yang sengit). Demi Allah, pertempuran tingkat tinggi dalam membela Daulah Islam, Amirul mukminin, dan balatentara Khilafah. Semoga Allah memberikan pahala kepada mereka dan memberi mereka balasan dengan surga-surga.

Mujahid ke-5 : Dan kepada ikhwah mujahidin di Internet yang dihapus akunnya kemudian kembali dan dihapus lagi dan kembali hingga akun mereka mencapai ratusan bahkan lebih banyak namun mereka tetap kokoh dan bersabar untuk menolong agama Allah, dan menolong saudara mereka di Daulah Islamiyah.

Mujahid ke-1 : Sesungguhnya saudara-saudara kami di media-media Jihad mereka memiliki beban yang berat, dan mereka memiliki peran yang besar. Demikianlah kami menilai mereka, namun Allah-lah yang sesungguhnya menilai mereka, namun kami menyerukan kepada mereka agar terus menambah kesungguhan mereka. Dan hendaklah mereka pergi untuk berperang ke Daulah Islamiyah jika mereka mampu, dan jika mereka tidak mampu untuk itu, mereka bisa mencukupkan kesungguhan mereka dengan media Jihad dan agar menghabiskan waktu luang dengan bersungguh-sungguh di jalan itu. Semoga Allah memberi berkah dalam amal mereka ini dan membebaskan belenggu penjara mereka, sesungguhnya Dia Yang Maha Mampu untuk itu.

Mujahid ke-2 : Demi Allah wahai saudara-saudara kami, kita adalah bersaudara dalam Jihad dan di Daulah Islam, kami mendoakan kalian siang dan malam. Demi Allah ketika muncul kabar kalian, perlawanan kalian, dan keteguhan kalian dan komitmen kalian dalam menolong Daulah kalian , demi Allah seiring dengan bertambahnya musuh mereka, bertambah pula semangat mereka, keteguhan mereka, dan keyakinan mereka dengan janji Allah 'azza wa jalla.

Mujahid ke-5 : Kami menilai mereka, namun Allah-lah yang sesungguhnya menilai mereka. Bahwa mereka adalah merupakan para Mujahidin. Dan kami nesehatkan mereka agar tidak lelah dan bosan serta hendaklah tetap berada di jalan ini (istiqamah), jalan untuk menolong agama Allah, menolong Rasulullah, dan menolong Daulah Islam dengan izin Allah 'azza wa jalla.
 
***
Leave a Comment

Kesaksian Seorang Gadis Pengungsi Kamp Yarmuk tentang Khilafah IS

YARMUK (al-Hisbah) - Terima kasih IS. Saya adalah saudara dari Syam, saya tidak akan takut dan saya akan memberitahu Anda tentang apa yang terjadi di kamp (Yarmuk) tidak peduli pada apapun, sementara para pria takut untuk berbicara.

Kami mendengar bentrokan, kami pikir rezim (Bashar al-Assad) menyerbu kamp, tetapi mereka mengatakan ISIS menyerang kita dan yang akan membantai Anda, wahai orang dari kamp?? ISIS adalah agen "Israel" dan rezim, melarikan dirilah dari rumah Anda, kita tidak bisa melawan mereka, mereka banyak sekali!

Kami sangat takut dan kami tidak bisa melarikan diri sehingga kita sembunyi di rumah dan kami menangis. Saudara kami ber-Do'a semoga Allah melindungi kami.

Beberapa waktu setelah terjadi bentrokan, kami mengintip dibalik jendela. Ada mobil dengan bendera hitam dan laki-laki besar dengan pakaian hitam, jenggot panjang, rambut penuh senjata dan sangat menakutkan. Dia bertanya : "Apakah ada keluarga di sini?"

Kami pikir mereka akan membantai kami, lalu tetangga kita yang Syeikh (entah itu Imam atau hanya seorang tua) pergi dan berbicara dengan mereka. Kemudian mereka memberinya sebuah kotak dan kemudian ia mencium kepala mereka, maka dia mulai membimbing mereka dan memberitahu mereka yang mana rumah yang ada keluarga-nya.

Kami takut, kami pikir dia (tetangga tadi) adalah agen dan menuntun mereka untuk menyembelih kami. Mereka memasuki ruangan kami dan kami semua lelah serta khawatir. Sambil ber-Do'a, kami mengambil pisau dapur untuk melindungi diri jika mereka menerobos masuk. Itu adalah saat-saat yang sulit...

Tapi mereka mengetuk pelan, dan ibu saya membuka pintu setelah ragu-ragu dan dia sangat takut. Kami bersembunyi dan mendengarkan, mereka mengucapkan salam dan bertanya apakah ada laki-laki yang mereka dapat berbicara dengannya?

Ibu saya berkata tidak, sehingga mereka mengatakan padanya: "Oh ibu, kami adalah anak-anak Anda dari Daulah Islam, kami datang untuk membantu Anda dan membebaskan Anda dari pengkhianat. Kesinilah, ini adalah sebuah kotak kaleng, makanan dan juga tas ini."

Ibu berkata kepada mereka: "Saya menjual sebagian besar mebel saya, perhiasan saya, perhiasan putri saya. Saya menjualnya kepada FSA untuk mendapatkan beberapa makanan untuk anak saya dan sekarang kami hidup di atas genangan air dan puing-puing sambil menunggu kematian. Kami cuma punya sofa dan piyama ini jika Anda ingin, karena saya tidak memiliki uang atau perhiasan untuk membeli makanan ini."

Ketika ibu selesai, kami mendengar suara menangis. Kami mencoba untuk melihat dari bawah pintu dan kami melihat orang-orang besar yang kami takuti itu menangis tersedu-sedu, kami pun terkesima.

Setelah mereka berhenti menangis dan berkata: "Oh ibu, kami tidak ingin apa-apa dari Anda, kami adalah Daulah Islam, kami datang untuk mengembalikan Izzah (kemuliaan) kepada kaum Muslimin, untuk membantu dan melayani mereka dan tidak untuk mengambil keuntungan dari mereka atau membunuh mereka. Jika ada yang ibu butuhkan bilang saja: obat-obatan, susu bayi dan lain-lain, maka kami akan melayani Anda."

Kami pikir kami bermimpi dan kami tidak percaya, ibu kami menangis dan men-Do'akan mereka. Kami juga menangis, saya tidak tahu kenapa. Entah karena rezim telah mematikan Islam di lingkungan kami dan orang-orang Daulah Islam kembali menghidupkannya, sehingga Islam kembali hidup, atau mungkin karena ini adalah Akhlaq yang langka pada saat ini, atau mungkin juga karena rezim dan seluruh dunia telah tidak punya sifat kemanusiaan bagi kami di lingkungan kami dan manusia di kamp ini sudah tidak memiliki nurani, atau mungkin juga karena Allah mengirimkan orang-orang Daulah Islam untuk menyelamatkan kami dari kematian tiba-tiba...

Untuk pertama kalinya dalam dua tahun, seseorang mengetuk pintu kami dan memberi kami makanan dan menanyakan kami dengan sopan jika kami kekurangan sesuatu. Laki-laki dari Daulah Islam itu mengingatkan saya dari para pemuda revolusi yang terpuji di awal ketika orang-orang dari Humus datang kepada kami, bagaimana mereka (pemuda revolusi) saat itu mencarikan dari tempat ke tempat untuk menyediakan kami makanan, pakaian dan rumah-rumah.

Tapi sekarang setelah apa yang terjadi pada kamp dan bagaimana para pencuri serta agen-agen rezim menjadi penjahat, saya katakan semoga Allah memberikan kemenangan pada Daulah Islam dan menghinakan dan mengalahkan semua orang yang menentangnya.

Kami marah karena hanya lima menit setelah laki-laki Daulah Islam itu meninggalkan kami, helikopter rezim menghantam mereka dengan bom-bom barel yang menghancurkan bangunan-bangunan, rumah kami bergetar dan hendak runtuh tetapi segala puji bagi Allah, orang-orang Daulah Islam keluar dari puing-puing seolah tidak ada yang terjadi pada mereka. Mungkin salah satu dari mereka terluka, mereka baru saja menyelesaikan perjalanan mereka.

Ini adalah pesan saya untuk Arab dan Muslim, khususnya Syaikh Adnad al-Ar'ur dan raja KSA : Kami adalah anak perempuan Arab Sunni, kami telah berada di kamp ini selama dua tahun, berbulan-bulan hidup diatas air. Air yang kami minum tanpa dimasak, dimana kedewasaan Anda dan ksatria Anda?! Apa yang Anda berikan pada kami oh Syaikh Ar'ur? Kelompok Zahran (Jaisy al-Islam) berbicara atas nama Anda dan mereka menghancurkan tempat ini.. Semoga Allah berurusan dengan Anda para penindas!

Dan jika kalian memperingatkan kami dari ISIS dan membuat kami takut, maka saya, saudara saya dan ibu saya, kami semua adalah ISIS sekarang!

Dan apakah setiap orang Suriah jujur?? Yang akan segera berurusan dengan ISIS, maka dia akan menjadi ISIS juga! [OJA]

Sumber : Situs resmi Jama'ah Ansharut Tauhid (JAT)
Leave a Comment

Daulah Khilafah Berhasil Kuasai Kamp Pengungsi Palestina Yarmouk, Makanan Gratis Dibagikan untuk Para Pengungsi

Allahu Akbar ! Mujahidin Khilafah Daulah Islamiyah dengan izin dari Allah ‘azza wa jalla berhasil meruntuhkan blokade rezim Nusairiyah terhadap kamp Yarmouk yang menjadi tempat pengungsian warga Palestina. Menurut sumber-sumber aktivis revolusi Suriah, sudah empat tahun tidak ada faksi oposisi yang berhasil membuka bokade rezim Bashar Al-Asad.

Sebelumnya akibat blokade rezim Bashar Al-Asad terhadap pengungsian ini, makanan dan obat-obatan tidak memiliki akses untuk memasuki lokasi hingga sebanyak 18000 warga pengungsi Palestina di dalamnya meninggal kelaparan. Hingga pada akhirnya mujahidin Daulah Islamiyah pada Rabu, (1/4) berhasil menguasai sebagian besar kawasan kamp Yarmouk di Damaskus.

Mendengar kabar ditaklukannya kamp Yarmouk, para musuh Islam mencoba untuk menyebarkan kabar burung bahwa tentara IS terlibat baku tembak dengan warga di dalam kamp Yarmouk, juga tersiar kabar tentara ISIS membunuhi wartawan di kamp Yarmouk, hal ini merupakan berita fiktif, padahal berdasarkan info yang kami dapatkan dari wartawan Kholid Sya’ban warga justru menyambut Daulah Islamiyah.

Berdasarkan sumber yang kami terima, Daulah Islamiyah menguasai kamp Yarmouk dari arah kota Al-Hajr Al-Aswad. Mujahidin Daulah Islamiyah tak lupa membawa bantuan makanan pokok untuk warga pengungsian setelah mereka berhasil memasuki sebagian besar kawasan di kamp pengungsian Yaromouk.

Saat ini mujahidin Daulah Islamiyah sedang terlibat baku tembak dengan kelompok sohawat Aknaf Bayt Maqdis dan milisi-milisi Syiah yang masih berada di beberapa titik di kawasan kamp pengungsian Yarmouk.

Sumber : shoutussalam.org

Telusuri

Visitor

Flag Counter