Sabtu, 15 Agustus 2015

Leave a Comment

Abu Azzayn al Indunisiy, Dari Tentara Thowaghit Menjadi Kesatria Mujahid

Perjalanan hijrah dan jihadnya bisa dibilang teramat singkat, akan tetapi beginilah Allah azza wa jalla memilih diantara Mujahidin, siapakah kesatria Islam yang terbaik, sehingga ia layak menyandang gelar dan ganjaran seorang Syuhada’.
Adalah Abu Azzayn al Indunisiy -taqobbalahullah-, nama hijrah dari seorang lelaki asal Medan, Syahputra, mantan Brigadir Kepolisian Indonesia di Polres Batanghari, Jambi. Dengan taufiq Allah azza wa jalla, ia tinggalkan penghambaan kepada Thoghut Indonesia, menuju penghambaan diri kepada satu-satunya Rabb yang berhak diibadahi.
“Eh, Akhi, antum lagi dicari-cari sama Polisi di Indonesia tuh..”
“Halah, suruh saja mereka kesini nyamperin ana kalau berani..,” jawab Abu Azzayn.
Benih-benih Tauhid mulai tercelup ke dalam batinnya, saat ia masih bekerja di tempat dinasnya dulu. Sedikit demi sedikit, ia berlepas diri dari Thoghut Indonesia dan bala tentaranya.
“Saya berusaha untuk keluar dari pekerjaan di Kepolisian, dan terus dihalang-halangi oleh pimpinan. Ia memberikan iming-iming uang, fasilitas mobil, rumah, dan sebagainya,” celoteh Abu Azzayn.
“Apa saja yang kamu mau, tinggal minta. Kamu jangan keluar dari jajaran kepolisian,” imbuhnya, menirukan kata-kata pimpinannya di Polres Batanghari dulu.
Hingga mencapai klimaksnya, ia menyaksikan video penindasan rezim Nushairiyyah di Suriah yang menyiksa dan memperkosa para muslimah, menggugah hatinya. Saat itu pula, ia menyaksikan Daulah Islamiyyah sebagai satu-satunya kekuatan paling efektif dalam melawan dan membalas kekejaman Nushairiyyah pada kaum muslimin.
Ia tak mempedulikan isu-isu pun fitnah yang terus dipropagandakan dan diedarkan baik oleh media ataupun kepolisian Indonesia untuk mencitraburukkan Daulah Islamiyyah dan menghalangi manusia untuk bergabung di dalamnya.
Karena manisnya keimanan sudah menancap kuat di dalam dirinya, dan siap terefleksikan di alam nyata dalam bentuk ibadah paling tinggi dalam Dienul Islam, yakni berjihad fii sabilillah. Menjadikannya mampu melihat dengan jernih, siapakah yang berada di atas kebenaran dan siapa yang berada di atas kebatilan.

by azzammedia

Telusuri

Visitor

Flag Counter